Berita  

Kebakaran Glodok Plaza Selama 12 Jam: Penyebab, Korban, dan Dampaknya

Kebakaran Glodok Plaza Selama 12 Jam: Api Melalap Pusat Perdagangan dan Memakan Korban Jiwa

Kebakaran Glodok Plaza menjadi salah satu insiden kebakaran terbesar yang terjadi di awal tahun 2025. Api yang berkobar selama 12 jam melalap pusat perdagangan elektronik dan peralatan rumah tangga di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Insiden ini menyebabkan kerugian materi yang besar serta korban jiwa yang terus bertambah. Kebakaran Glodok Plaza Selama 12 Jam menimbulkan kepanikan di kalangan pedagang dan warga sekitar, sementara petugas pemadam kebakaran berjibaku untuk mengendalikan situasi.

Kronologi Kebakaran Glodok Plaza

Kebakaran Glodok Plaza pertama kali dilaporkan terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.30 WIB. Menurut saksi mata, api mulai terlihat dari salah satu toko di lantai dasar, lalu dengan cepat menjalar ke lantai atas akibat banyaknya material mudah terbakar di dalam bangunan. Dalam waktu singkat, asap tebal membumbung tinggi dan menyelimuti area sekitar.

Sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, sulitnya akses menuju pusat api serta kondisi dalam gedung yang dipenuhi barang elektronik memperlambat proses pemadaman. Akhirnya, setelah lebih dari 12 jam, api berhasil dipadamkan sepenuhnya, meski petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

Dampak Kebakaran Glodok Plaza

Kebakaran Glodok Plaza tidak hanya menyebabkan kerusakan parah pada bangunan, tetapi juga mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka. Menurut laporan terbaru, jumlah korban tewas bertambah menjadi empat orang, sementara beberapa lainnya mengalami luka bakar dan sesak napas akibat terjebak di dalam gedung saat kebakaran terjadi.

Selain korban jiwa, kerugian materi juga diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Banyak toko mengalami kerusakan parah dan barang dagangan hangus terbakar. Para pedagang yang kehilangan barang dagangan mereka kini harus menghadapi tantangan besar dalam memulai kembali usaha mereka.

Baca juga:  Kronologi Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 97

Penyebab Kebakaran dan Investigasi

Penyebab pasti Kebakaran Glodok Plaza masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu utama. Faktor lainnya seperti sistem keamanan kebakaran yang kurang optimal dan lambatnya respons awal turut memperparah situasi.

Pihak kepolisian juga tengah memeriksa rekaman CCTV dan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran standar keselamatan di dalam gedung. Jika ditemukan adanya unsur kelalaian, pemilik gedung atau pengelola bisa dikenai sanksi hukum.

Respons Pemerintah dan Upaya Pencegahan

Menanggapi insiden Kebakaran Glodok Plaza, Pemprov DKI Jakarta segera menginstruksikan evaluasi terhadap sistem keamanan kebakaran di pusat-pusat perdagangan lainnya. Beberapa langkah yang kini mulai diterapkan untuk mencegah kejadian serupa antara lain:

  1. Pemeriksaan Instalasi Listrik
    • Pusat perdagangan diwajibkan melakukan pengecekan berkala terhadap sistem kelistrikan untuk mencegah korsleting.
  2. Peningkatan Sistem Keamanan Kebakaran
    • Semua gedung komersial harus memiliki alat pemadam kebakaran yang memadai dan sistem deteksi dini kebakaran yang berfungsi optimal.
  3. Sosialisasi dan Pelatihan Evakuasi
    • Pedagang dan pekerja di gedung perbelanjaan diwajibkan mengikuti pelatihan kebakaran agar lebih siap dalam menghadapi situasi darurat.
  4. Evaluasi Perizinan Bangunan
    • Pemerintah akan lebih ketat dalam memberikan izin operasional bagi gedung yang tidak memenuhi standar keamanan kebakaran.

Kesaksian Para Pedagang

Banyak pedagang yang menjadi korban Kebakaran Glodok Plaza mengungkapkan kesedihan mereka atas kehilangan besar yang mereka alami. Beberapa di antaranya menyatakan bahwa api menyebar begitu cepat sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka.

“Saya tidak menyangka api bisa sebesar ini. Semua barang saya habis, saya tidak tahu bagaimana harus memulai lagi,” ujar salah satu pedagang elektronik yang tokonya terbakar habis.

Baca juga:  Kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat Hanguskan Puluhan Rumah

Pedagang lainnya berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membantu mereka bangkit kembali setelah mengalami kerugian besar akibat kebakaran ini.

Kebakaran Glodok Plaza Selama 12 Jam menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran di pusat-pusat perdagangan. Dengan empat korban jiwa dan kerugian besar yang ditimbulkan, peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan standar keselamatan gedung, khususnya dalam hal sistem pemadam kebakaran dan respons darurat. Pemerintah, pemilik bangunan, dan masyarakat harus bekerja sama agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *